Mengenal kasiat daun Pegagan / Daun Kaki Kuda

Gotu kola is vines. Inni many plants are found in a broad lading lading with the growing spread. because this tree spread and can baerbunga all year long time then this plant can grow a lot and can be used as ground cover grows late.   Leaves pagagan there are many kinds. What often occurs is gotu kola kola red and green. Red gotu kola is often called the garden antanan or there is also a mention antanan stone, called rock antanan possible because the plant is often found dibebatuan, dry and open .. grow vines with red stolon stolon and this plant has no stems. But the gotu kola plant is a rhizome.  Gotu kola dipersawahan green often interrupted during the grass growing. These plants like a slightly damp open but somewhat shaded. Besides gotu kola or atanan fact there are still other plants that are similar to this gotu kola, ie plants that resemble gotu kola or antanan antanan there are four types of flowers, antanan beurit, antanan antanan mountains and water.  Pegagan from Asia tropic then spread to Southeast Asia which also included Indonesia, India, China, Australia jepandan. Eventually menybarlah throughout the world.  Gotu kola has a rod shape soft ang segmented and spread and can reach a height of one meter. Gotu kola leaves are round.
SitKes.com


Pegagan adalah tanaman merambat. Tanaman inni banyak banyak ditemukan di lading lading yang luas dengan tumbuh menjalar . karena pohon ini menjalar dan dapat baerbunga sepanjang tahun maka tanaman ini lama lama dapat tumbuh banyak dan bisa dimanfaatkan sebagai tumbuh an penutup tanah.


Daun pagagan ada banyak jenis. Yang sering sering dijumpai adalah pegagan merah dan pegagan hijau. Pegagan merah ini sering disebut dengan antanan kebun atau ada juga yang menyebut antanan batu, disebut antanan batu mungkin karena tanaman ini sering ditemukan dibebatuan, kering dan terbuka.. geragih merah tumbuh merambat dengan stolon dan tanaman ini tidak memiliki batang. Tetapi tanaman pegagan ini memiliki rimpang.

Pegagan hijau sering tumbuh dipersawahan disela sela rerumputan . tanaman ini menyukai tempat yang agak lembab terbuka tetapi yang agak ternaungi. Selain pegagan atau atanan sebenarnya masih ada tanaman lain yang mirip dengan pegagan ini, yaitu tanaman yang mirip pegagan atau antanan ada empat jenis yaitu antanan kembang, antanan beurit, antanan gunung dan antanan air.

Pegagan berasal dari Asia tropic kemudian menyebar ke Asia Tenggara yang juga termasuk Indonesia, India, Tiongkok, jepandan Australia. Lama kelamaan menybarlah keseluruh dunia.

Pegagan memiliki bentuk batang ang lunak beruas dan menjalar  dan bisa mencapai ketinggian satu meter. Daun pegagan berbentuk bulat.


selanjutnya anda bisa baca di  http://wong-lendah.blogspot.co.id/2016/03/mengenal-kasiat-daun-pegagan-daun-kaki.html

Obat Diabetes dari Rumput Grinting, Seperti Apa?

In Indonesia, where grinting grass or Bermuda grass is attributed as weeds. However, behind it all, it turns out that the grass can be used as an herbal remedy for curing diabetes, you know!  The study was initiated by five students of the Faculty of Veterinary Medicine, University of Airlangga (Airlangga University), namely Anis Puji Lestari, Martia Rani Tacharina, Teguh Personal Bagus Ade Mahendra Putra, and Okviolla Resti Ertanti. Next, they put the idea of ​​making the diabetes drug into the Student Creativity Program (PKM).  Quoted from page brilio.net, according to one member of the research team, Martia Rani Tacharina, the idea of ​​making herbal medicine diabetes is motivated by the high cost of diabetes drugs on the market. Moreover, some of the ingredients of diabetes in Indonesia was still imported from other countries. In fact, Indonesia is a country with abundant biological richness with a variety of plants that can be used as a remedy for various diseases.  It is said Matia, grass grinting potential as an antidiabetic because rich in flavonoids, saponins, alkaloids, and vitamin C.  "In addition to having several advantages over other antidiabetic plants, grass grinting also easily obtained. The reason, he can grow anywhere, even in the rice field though," he added.  Martia explained, due mainly type 2 diabetics require regular therapy and in a very long time, the use of herbal medicine grass grinting believed to be safer and does not cause a lot of side effects.  "If a chemical drug can cause nausea, dizziness, metallic taste, anorexia, and diarrhea. While herbal medicine is considered more secure because it comes from nature," he explained.  The study them ujicobakan in animals and have shown encouraging results.  "Pre-clinical animal tests results are positive, that is able to lower glucose levels more effectively than metformin as the standard drug," said Martia.  For the next process, a team of researchers headed by Anis Puji Lestari will conduct clinical trials in humans. If these trials are successful, they will immediately throw it into the market antidiabetic products to be enjoyed by the wider community.
MAJU BERSAMA Poultry Shop


SURABAYA, JITUNEWS.COM - Di Indonesia, keberadaan rumput grinting atau rumput bermuda memang dikaitkan sebagai tanaman gulma. Namun, dibalik itu semua, ternyata rumput tersebut bisa dimanfaatkan sebagai obat herbal untuk menyembuhkan penyakit diabetes, lho!

Penelitian tersebut digagas oleh lima mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (UNAIR), yaitu Anis Puji Lestari, Martia Rani Tacharina, Teguh Bagus Pribadi, Ade Mahendra Putra, dan Okviolla Resti Ertanti. Selanjutnya, mereka menuangkan ide pembuatan obat diabetes tersebut ke dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).

Dikutip dari laman brilio.net, menurut salah satu anggota tim peneliti, Martia Rani Tacharina, ide pembuatan obat diabetes herbal tersebut dilatarbelakangi oleh tingginya harga obat diabetes yang beredar di pasaran. Apalagi, beberapa bahan obat diabetes di Indonesia ternyata masih impor dari negara lain. Padahal, Indonesia merupakan negara dengan kekayaan hayati yang melimpah dengan beragam jenis tumbuhan yang bisa dijadikan obat untuk berbagai penyakit.

Dikatakan Matia, rumput grinting berpotensi sebagai antidiabetes lantaran kaya akan kandungan flavonoid, saponin, alkaloid, dan juga vitamin C. 

"Selain memiliki beberapa keunggulan dibandingkan tanaman antidiabetes lainnya, rumput grinting juga mudah didapatkan. Pasalnya, ia bisa tumbuh dimanapun, bahkan di pematang sawah sekalipun," tambahnya.

Martia pun menjelaskan, karena penderita diabetes terutama tipe 2 membutuhkan terapi rutin dan dalam jangka waktu yang sangat lama, penggunaan obat herbal rumput grinting diyakini lebih aman dan tidak banyak menimbulkan efek samping.

"Kalau obat kimia bisa menimbulkan mual, pusing, kecap logam, anoreksia, dan diare. Sementara obat herbal ini dinilai lebih aman karena berasal dari alam," paparnya.

Penelitian tersebut mereka ujicobakan pada hewan dan menunjukkan hasil yang menggembirakan.

"Uji pre klinis pada hewan hasilnya positif, yaitu mampu menurunkan kadar glukosa lebih efektif dibandingkan metformin sebagai obat standar," kata Martia.

Untuk proses selanjutnya, tim peneliti yang diketuai oleh Anis Puji Lestari akan melakukan uji klinis pada manusia. Jika ujicoba tersebut sukses, mereka akan segera melemparkan produk antidiabetes itu ke pasaran agar bisa dinikmati masyarakat luas.

BERBAGAI MODEL SAMBUNG PUCUK PADA TANAMAN BUAH

One way that has been known to plant propagation and grafting is done, especially cleft graft. Actually how to connect the plant does just that. There is still a graft side, slice, stab, and canggap, each with deficiency and excess. Vegetative propagation of plants is often carried out on fruit crops. The advantage of this method is mainly seed multiplication obtained has the same properties as its parent. One technique of vegetative propagation lot is continued, uniting the stem above the rootstock. Experimental Farm Fruits Cipaku, Bogor have tried various forms of connection to get the seeds of fruit trees, including the form of slits, side graft, slice, stab, and canggap. Enten gap Form This connection is used when the upper trunk size equal to or smaller than the lower stem. Scions cut sloping from the left and right so as to form a pointed tip. While the bottom rod is cut horizontally, then sliced ​​to form a gap of the upper trunk. According to Sugito, Head of Nursery Gardens Fruits Cipaku-Bogor, connection success percentage is pretty high. However, in order to further growth is not stunted leaves should be left on the rootstock 2-3 when connecting. Enten side When very young scions and rootstocks quite large, we should use this connection form. This method seemed to simply insert the stem on to rootstock. Rootstock not cut total, but only made a crack on the side so that the leaves are not wasted. Scions cut angle and inserted in the gap rootstock. This is also a high level of success and further growth, because of their lower leaves on the stem can provide enough food for the trunk. Enten Enten slice slice is quite practical and easy to do. Rod up and down sloping cut, and the same form. Then both of them together and tied with a string. This method is practical, but many are worried about the connection will be off if the plant is already large. Yet it need not occur if the connection is done correctly, so that the cambium of both rods that can be merged. The graft should use the rod top and bottom of the same size. Enten puncture Form this connection the same as the shape of the gap, it's just that dilancipkan rod underneath. Rootstock is inserted into the opening of the trunk. How this is done when the rootstock is smaller than the upper trunk. "The advantage of this way, in the early time we've been able to reproduce the plant," Sugito said. The disadvantage - if you can say so, plant growth is rather slow because scions greater than the lower stem. Enten puncture is suitable for plants that grow slowly, such as mangosteen. Enten canggap Connecting in this way requires special skill and lots of practice. Penyayatan scions and rootstocks do the double. At first rod sliced ​​diagonally. Then on a sloping surface it is made again to form a gap wedge. This is done to stem up or down. After that both of them put together. Doing this way takes skill, high success rate in this way, as more and more part cambium of the stem can be fused. From various experiments in experimental garden Cipaku with various models that connection, it turns out pretty good and is the recommended form of graft cleft graft dam side. The second way, besides easy to do, the success rate is also high. However, in principle, to achieve this success we must pay attention to the terms of the connection. Ie there is a match rod up and down (compatible), the exact time of grafting, scion branches grow stout and healthy. Splicing should be done when buds on the stem in a perfect state. That is not broken bud (especially mangosteen and durian), but the young leaves have hardened. What is equally important, both part of the stem cambium layer can be fused.
Salah satu cara perbanyakan tanaman yang sudah dikenal dan banyak dilakukan adalah sambung pucuk, khususnya enten celah. Sebenarnya cara menyambung tanaman tidak hanya itu. Masih ada enten samping, sayat, tusuk, dan canggap, masing-masing dengan kekurangan dan kelebihannya.
Perbanyakan tanaman secara vegetatif sering dilakukan pada tanaman buah. Keuntungan perbanyakan cara ini terutama bibit yang diperoleh memiliki sifat sama dengan induknya. Salah satu teknik perbanyakan vegetatif yang banyak dilakukan adalah sambung, menyatukan batang atas dengan batang bawah. Kebun Percobaan Buah-buahan Cipaku, Bogor telah mencoba berbagai bentuk sambungan untuk mendapatkan bibit tanaman buah, di antaranya bentuk celah, enten samping, sayat, tusuk, dan canggap.
Enten celah
Bentuk sambungan ini digunakan bila ukuran batang atasnya sama atau lebih kecil daripada batang bawah. Batang atas dipotong miring dari bagian kiri dan kanan sehingga membentuk ujung yang lancip. Sedangkan batang bawahnya dipotong horizontal, lalu diiris membentuk celah sebesar batang atasnya. Menurut Sugito, Kepala Kebun Pembibitan Buah-buahan Cipaku-Bogor, presentase keberhasilan sambungan ini cukup tinggi. Namun, agar pertumbuhan selanjutnya tidak terhambat sebaiknya disisakan 2-3 daun pada batang bawah saat menyambung.
Enten samping
Bila batang atas masih sangat muda dan batang bawah cukup besar, sebaiknya kita menggunakan bentuk sambungan ini. Cara ini seolah hanya menyisipkan batang atas ke batang bawah. Batang bawah tidak dipotong total, tetapi hanya dibuat celah pada bagian samping sehingga daun-daunnya tidak terbuang. Batang atas dipotong miring, lalu disisipkan pada celah batang bawah. Cara ini juga tinggi tingkat keberhasilan dan pertumbuhan selanjutnya, karena adanya daun pada batang bawah dapat memberikan cukup persediaan makanan bagi batang atas.
Enten sayat
Enten sayat ini cukup praktis dan mudah dilakukan. Batang atas dan bawah dipotong miring, dan sama bentuknya. Lalu keduanya disatukan dan diikat dengan tali. Cara ini praktis, tetapi banyak yang khawatir sambungan akan lepas bila tanaman sudah besar. Padahal itu tidak perlu terjadi bila penyambungan dilakukan dengan benar, sehingga cambium dari kedua batang itu bisa menyatu. Enten ini sebaiknya menggunakan batang atas dan bawah yang berukuran sama.
Enten tusuk
Bentuk sambungan ini sama dengan bentuk celah, hanya saja yang dilancipkan batang bawahnya. Batang bawah dimasukkan ke celah batang atas. Cara ini dilakukan bila batang bawah lebih kecil dibandingkan batang atasnya. “Keuntungan cara ini, dalam waktu yang dini kita sudah bisa memperbanyak tanaman,” ujar Sugito. Kelemahannya – kalau dapat dikatakan begitu, pertumbuhan tanaman agak lambat karena batang atas lebih besar daripada batang bawah. Enten tusuk ini cocok untuk tanaman-tanaman yang pertumbuhannya lambat, misalnya manggis.
Enten canggap
Menyambung dengan cara ini memerlukan keahlian khusus dan banyak latihan. Penyayatan batang atas dan batang bawah dilakukan ganda. Mula-mula batang diiris diagonal. Lalu pada permukaan yang miring itu dibuat irisan lagi membentuk celah. Ini dilakukan untuk batang atas maupun bawah. Setelah itu keduanya disatukan. Melakukan cara ini butuh keahlian, tingkat keberhasilan cara ini tinggi, karena semakin banyak bagian cambium dari kedua batang bisa menyatu.
Dari berbagai percobaan di Kebun Percobaan Cipaku dengan berbagai model sambungan itu, ternyata yang cukup bagus dan dianjurkan adalah bentuk enten celah dam enten samping. Kedua cara itu selain mudah dilakukan, tingkat keberhasilannya juga tinggi. Namun, pada prinsipnya untuk mencapai keberhasilan ini kita harus memperhatikan syarat-syarat penyambungan. Yaitu ada kecocokan batang atas dan bawah (kompatibel), waktu penyambungan tepat, cabang entris tumbuh kekar dan sehat. Penyambungan sebaiknya dilakukan ketika pucuk batang atas dalam keadaan sempurna. Artinya pucuknya belum pecah (khususnya tanaman manggis dan durian), namun daun mudanya sudah mengeras. Yang juga tak kalah penting, lapisan kambium kedua bagian batang bisa menyatu.

Sumber: https://kebunbibit.id/smartblog/32_Berbagai-Model-Sambung-Pucuk-pada-Tanaman-Bua



PROSPEK BISNIS BUDIDAYA BAYAM CABUT




Bayam cabut Bayam (Amaranthus spp.)merupakan sayuran yang memiliki daun berwarna hijau, tanaman ini memiliki kandungan klorofil dan zat besi yang tinggi. Tanaman ini sangat mudah di budidayakan dan tidak memerlukan biaya yang mahal. Walaupun demikian jika Sayuran yang banyak mengandung vitamin dan mineral ini di budidayakan memiliki prospek bisnis yang bagus karena selain memerlukan lahan yang tidak terlalu luas juga harga yang lumayan mahal di perkotaan. Sayuran ini dapat tumbuh sepanjang tahun pada ketinggian sampai dengan 1000 m dpl dengan pengairan secukupnya.

Kalau penulis amati, stok bayam cabut untuk pasar-pasar tradisional maupun pasar modern (super market) masih kurang. Hal ini terlihat dari harga bayam cabut yang relatif mahal per ikatnya. Apalagi bayam cabut sangat mungkin dan mudah untuk dibudidayakan secara organik, karena tanaman ini belum mengalami serangan hama maupun penyakit yang berat yang dapat mengakibatkan gagal panen. Selain itu kebutuhan pupuk untuk bayam cabut juga sangat minim (cukup pupuk organik saja). Karena dua alasan di atas sangat memungkinkan untuk kita produksi bayam cabut organik

Sebenarnya ada 3 jenis tanaman bayam yaitu : Bayam cabut (batangnya berwarna merah juga ada berwarna hijau keputih-putihan). Bayam petik (pertumbuhannya lebih tegak serta berdaun lebar, warna daun hijau tua dan ada yang berwarna kemerah-merahan). Dan yang terakhir adalah Bayam yang biasa dicabut dan juga dapat dipetik (Jenis bayam ini tumbuh tegak, berdaun besar berwarna hijau keabu-abuan). Untuk pembahasan selanjutnya kita akan fokus pada bayam cabut.


Cara Budidaya:
Benih. 
Bayam dikembangkan melalui biji. Biji bayam yang dijadikan benih harus cukup tua (+ 3 bulan). Benih yang muda , daya simpannya tidak lama dan tingkat perkecambahannya rendah. Benih bayam yang tua dapat disimpan selama satu tahun. Benih bayam tidak memiliki masa dormansi dan kebutuhan benih adalah sebanyak 5-10 kg tiap hektar atau 0,5 - 1 g/m2.

Persiapan Lahan. 
Lahan dicangkul sedalam 20-30 cm supaya gembur. Selanjutnya buat bedengan dengan arah membujur dari Barat ke Timur agar mendapatkan cahaya penuh. Lebar bedengan sebaiknya 100 cm, tinggi 30 cm dan panjang sesuai kondisi lahan. Jarak antar bedengan 30 cm.
Pemupukan. 
Setelah bedengan diratakan, 3 hari sebelum tanam berikan pupuk dasar (pupuk kandang kotoran ayam) dengan dosis 20.000 kg/ha atau pupuk kompos organik hasil fermentasi (kotoran ayam yang telah difermentasi) dengan dosis 4 kg/m2. Sebagai starter tambahkan Urea 150 kg/ha (15 g/m2) diaduk dengan air dan disiramkan kepada tanaman pada sore hari 10 hari setelah penaburan benih, jika perlu berikan pupuk cair 3 liter/ha (0,3 ml/m2) pada umur 2 minggu setelah penaburan benih.
Penanaman/Penaburan Benih. 
Dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu: Ditebar langsung di atas bedengan, yaitu biji dicampur dengan pupuk kandang yang telah dihancurkan dan ditebar secara merata di atas bedengan. Bisa juga dicampur dengan pasir. Yang kedua bisa ditebar pada larikan/barisan dengan jarak 10-15 cm, kemudian ditutup dengan lapisan tanah.

Pemeliharaan. 
Bayam dapat berproduksi dengan baik asalkan kesuburan tanahnya selalu dipertahankan, misalnya dengan pemupukan organik yang teratur dan kecukupan air, untuk tanaman muda (sampai satu minggu setelah tanam) membutuhkan air 4 l/m2/hari dan menjelang dewasa tanaman ini membutuhkan air sekitar 8 l/m2/hari.

Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT). 
Jenis hama yang sering menyerang tanaman bayam diantaranya ulat daun, kutu daun, penggorok daun dan belalang. Penyakit yang sering dijumpai adalah rebah kecambah (Rhizoctonia solani) dan penyakit karat putih (Albugo sp.). Untuk pengendalian OPT gunakan pestisida yang aman yaitu pestisida biologi atau pestisida nabati saja
Panen. 
Bayam cabut biasanya dipanen apabila tinggi tanaman kira-kira 20 cm, yaitu pada umur 3 sampai dengan 4 minggu setelah tanam. Tanaman ini dapat dicabut dengan akarnya ataupun dipotong pangkalnya.

Pasca Panen.  
Tempatkan bayam baru panen di tempat yang teduh atau merendamkan bagian akar dalam air dan pengiriman produk secepat mungkin untuk menjaga kesegarannya.

Sumber: klik disini.


Kencur



Kencur (Kaempferia galanga L.) adalah salah satu jenis empon-empon/tanaman obat yang tergolong dalam suku temu-temuan (Zingiberaceae). Rimpang atau rizoma tanaman ini mengandung minyak atsiri dan alkaloid yang dimanfaatkan sebagai stimulan. Nama lainnya adalah cekur (Malaysia) dan pro hom (Thailand). Dalam pustaka internasional (bahasa Inggris) kerap terjadi kekacauan dengan menyebut kencur sebagai lesser galangal (Alpinia officinarum) maupun zedoary (temu putih), yang sebetulnya spesies yang berbeda dan bukan merupakan rempah pengganti. Terdapat pula kerabat dekat kencur yang biasa ditanam di pekarangan sebagai tanaman obat, temu rapet (K. rotunda Jacq.), namun mudah dibedakan dari daunnya.

Nama kencur dipinjam dari bahasa Sanskerta, kachora, कचोर, yang berarti temu putih (Curcuma zedoaria)
Kencur merupakan temu kecil yang tumbuh subur di daerah dataran rendah atau pegunungan yang tanahnya gembur dan tidak terlalu banyak air. Jumlah helaian daun kencur tidak lebih dari 2-3 lembar (jarang 5) dengan susunan berhadapan, tumbuh menggeletak di atas permukaan tanah. Bunga majemuk tersusun setengah duduk dengan kuntum bunga berjumlah antara 4 sampai 12 buah, bibir bunga (labellum) berwarna lembayung dengan warna putih lebih dominan.

Tumbuhan ini tumbuh baik pada musim penghujan. Kencur dapat ditanam dalam pot atau di kebun yang cukup sinar matahari, tidak terlalu basah dan setengah ternaungi.

Kaempferia galanga kemungkinan berasal dari India, di mana ia tersebar luas. Tanaman ini dibudidayakan secara meluas di Asia Tenggara, Cina selatan, Nusantara hingga Maluku; dan kemungkinan pula diintroduksi ke Australia utara.[2]

Kencur (nama bahasa Jawa dan bahasa Indonesia) dikenal di berbagai tempat dengan nama yang berbeda-beda: cikur (bahasa Sunda); ceuko (bahasa Aceh); kaciwer (bahasa Karo); kencor (Madura); cekuh (bahasa Bali); Sekuh atau Sekur (bahasa Sasak), kencur, sukung (bahasa Melayu Manado); asauli, sauleh, soul, umpa (bahasa-bahasa di Maluku); serta cekir (Sumba).

Berbagai masakan tradisional Indonesia dan jamu menggunakan kencur sebagai bagian resepnya. Kencur dipakai orang sebagai tonikum dengan khasiat menambah nafsu makan sehingga sering diberikan kepada anak-anak. Jamu beras kencur sangat populer sebagai minuman penyegar pula. Di Bali, urap dibuat dengan menggunakan daun kencur.

Komposisi kimia rimpang[3]:


  1. pati (4,14 %),
  2. mineral (13,73 %),
  3. minyak-minyak atsiri (0,02 %), berupa
  4. sineol,
  5. asam metil kanil dan penta dekaan,
  6. asam sinamat,
  7. etil ester,
  8. borneol,
  9. kamphene,
  10. paraeumarin,
  11. asam anisat,
  12. alkaloid dan
  13. gom.

Manfaat Kencur:
1. Khasiat Kencur Untuk Obat Mata pegal

Cara Bikin Ramuanya
– SIlakan Ambil rimpang kencur 1 Aja Lalu Dibelah Menjadi 2
– Silakan Gosokan Kebagian Kelopak Mata, Tapi Jangan Sampai Kena Bola Mata Ya

2. Manfaat Kencur Untuk Memperlancar haid Menstruasi

Bahan : 2 rimpang kencur, 1 lembar daun trengguli, 1 cengkeh tua dan Tambahkan adas pulawaras seperlunya

Panduan Cara meracik:
– Silakan kencur dicincang Lalu campur dengan semua Bahan Yanga da
– Silakan direbus Menggunakan 3 gelas air sampai Airnya MEnyusut jadi 2 gelas
– Silakan Disaring dan diminum 1 Kali sehari ( 2 cangkir )

3. Khasiat Kencur Untuk Sakit Radang lambung

– Silakan Kencur dikupas, Dicuci Kemudian dikunyah
– Kalau Sudah Mengeluarkan Air Silakan ditelan dan ampasnya dibuang
– Baru Kemudian minum 1 gelas air putih Agar Tidak panas

4. Kencur Sebagai obat Alami batuk

– Ambil 2 rimpang kencur Lalu Diparut kencur
– Silakan campurkan dengan segelah air hangat dan disaring
– Silakan Tambah sedikit garam dapur
– Silakan Diminum air ramuan Kencur ini sampai habis

5. Kencur Sebagai Obat Influenza pada bayi

Bahan Herbal :
– Kencur sebesar ibu jari
– 2 lembar Daun lada berekor Atau daun kemukus

Nah Cara meramu:
– Tumbuk Kedua Bahan Tersebut
– Tambahkan Dengan air Hangat
– Oleskan Pada Hidung Ramuan tersebut

6. Kencur Untuk Menghilangkan darah kotor

– Silakan Buat Ramuan Mirip Yang Untuk Mengatasi Nyeri Haid

7. Manfaat Kencur Untuk Masuk angin

– Silakan Buat Ramuan Herbal Yang Sama Dengan Nomer 4 ( Obat Batuk )

8. Khasiat Kencur Untuk Mengobati keseleo

– Ambil 1 kencur Yang sudah Dicuci bersih.
– Rendam Kencurnya Dengan segenggam beras Kemudian Ditumpuk sampai halus. – Silakan Dibalurkan pada bagian Tubuh Yang Kesleo

9. Kencur Untuk Alat KB tradisional

Bahan Ramuan yang diperlukan: 5 gram kencur, 5 gram Kunir / kunyit kuning, 5 gr kunyit putih, 2 lembar daun sirih / suruh, dan 1 sendok makan air kapur sirih

Cara membuat Ramuan
– Silakan Tummbuk Bahan ini : Kencur, kunyit, kunyit putih dan daun sirih
– Tambahkan air panas, diperas dan Baru Kemudian bisa Ditambahkan air kapur sirih
– Silakan diminum 2 kali dalam semingg
– Ulangi Secara Teratur

10. Kencur Untuk Mengobati diare Dan Mencret

– Silakan 2 rimpang kencur Ditumbuk dengan Tambahan 2 siung bawang merah Hingga Ramuan ini halus.
– Silakan Dibungkus Dengan daun pisang Baru Kemudian Dibakar sampai hangat

– Kemudian Silakan DiOleskan Kebagian bagian perut.

11. Mengobati mulas pada perut

– Silakan Kencur Diparut kencur ,Garam dan tambahkan 2 sendok air.
– Silakan saring ramuan ini Lalu Minum air itu 2-3 kali sehari

12. Manfaat Kencur untuk Menghilangkan lelah

Bahan Ramuan :
– kencur 1 Rimpang
– 2 sendok beras Yang Disangrai
– 1 biji cabai merah

Panduan Membuat Ramuan
– Silakan Masak Dengan 2 gelas air sampai mendidih
– Silakan disaringd an Airnya diminum sekaligus
– Kalau Untuk Pria Silakan Tambahkan 1 potong lengkuas Laos dan tepung lada sesuai Selera

13. Kencur Sebagai Obat Sakit kepala

– Ambil 3 lembar daun kencur Lalu ditumbuk sampai halus
– Silakan dioleskan pada Bagian dahi

14. Manfaat Mempercepat Agar anak bisa berjalan

Bahan : Siapkan Kencur 1/2 ons , makan beras 2 sendok , dan daun kemangi  1 genggam.

Panduan Cara membuat Ramuan:
– Silakan tumbuk Semua Bahan Yang ada
– Minum 3 Kali Sehari Ramuan ini

Cara bercocok tanam kencur diawali dengan pengolahan tanah yang biasanya dilakukan pada awal musim hujan. Anda perlu mencangkul tanah sedalam kurang lebih 25-30 cm atau jika Anda ingin lebih praktis maka Anda dapat juga menggunakan bajak. Tanah yang sudah dicangkul kemudian perlu digempurkan menggunakan garpu namun sebelumnya tanah perlu dibersihkan dari rumput. Selanjutnya Anda bisa memulai membuat bedengan dengan lebar 1-1,5 m dan tinggi sekitar 15-20 cm. Sedangkan jarak dari satu bedengan ke bedengan yang lain bisa dibuat kurang lebih 30 cm. dan sebelum bibit ditanamkan, tanah perlu didasari dengan pupuk kandang atau kompos matang untuk menjaga kesuburan tanah olahan.

Penanaman benih paling tepat dilakukan pada waktu memasuki musim hujan maka daripada itu sebelum penanaman perlu dibuatkan parit di atara bedengan-bedengan sehingga sistem drainase terjaga dengan baik walaupun ketika saat hujan sedang deras-derasnya. Rimpang yang Anda tanam harus menghadap ke atas pada kedalaman sekitar 7,5 cm. sedangkan jarak tanam antara satu rimpang dengan rimpang yang lainnya adalah 15 cm atau 20 cm tergantung tingkat kesuburan tanah serta pola tanam yang Anda gunakan.

Setelah tanaman Anda tumbuh dengan sempurna maka perlu diberikan pupuk tambahan yaitu pupuk urea. Dan sangat perlu juga dilakukan penyiangan ketika tanaman menginjak umur 1-2 bulan. Jadwal penyiangan selanjutnya dapat diatur sesuai kondisi dan keadaan gulma pada lahan tanam dan pastikan jika rim[ang tidak sampai terluka. Setelah tanaman berumur 8-12 bulan, Anda bisa langsung panen.

Berikut adalah langkah-langkah mudah menanam kencur di polybag atau pot:



Menyiapkan Bibit Kencur
 
Untuk melakukan budidaya kencur maka pemilihan bibit yang benar dan kualitas yang bagus merupakan syarat utama yang perlu dipenuhi. Tanaman kencur hanya memiliki satu jenis saja, namun sebutan dari berbagai daerah saja yang berbeda-beda. Bibit kencur adalah rimpang kencur itu sendiri, carilah kencur yang memiliki buah banyak dan tidak terserang hama. 

Pilih rimpang yang tua (sekitar umur 10 bulan), rimpang yang baik untuk bibit adalah rimpang yang sudah terlihat memiliki calon tunas. Minimal calon tunas yang terlihat adalah dua calon tunas, ini menandakan bahwa rimpang siap untuk tumbuh. kumpulkan rimpang-rimpang yang terlihat bagus dan memiliki tunas sebanyak kebutuhan (disesuaikan dengan jumlah polybag).

Letakkan rimpang pada area yang tidak terkena sinar matahari secara langsung, biarkan beberapa hari sambil menyiapkan polybag atau pot sebagai lahan tanam.

Menyiapkan Polybag atau Pot

Belilah polybag dengan ukuran yang agak besar, atau bisa menggunakan pot bunga, jika ingin lebih besar gunakan saja karung bekas beras atau pupuk. Isi polybag dengan menggunakan tanah yang gembur dan subur, tambahkan pupuk kandang atau kompos. Campukan juga sedikit pasir dengan perbandingan 4 :1 (4 tanah : 1 Pasir). Setelah itu letakkan polybag di area yang teduh, dan biarkan polybag yang sudah berisi tanah selama 1-2 hari agar kondisi tanah stabil.

Penanaman Kencur

Setelah polybag dibiarkan selama 1 hari, kencur sudah bisa ditanam. Ambil rimpang yang sudah disiapkan tadi, dan tanamlah dengan cara membuat lubang menggunakan pisau atau alat lain sedalam 5-7 cm dengan panjang disesuaikan dengan panjang rimpang kencur. Tanamlah kencur sebanyak 2 rimpang di masing-masing polybag dengan jarak tanam 10 - 15cm. hadapkan calon tunas ke atas, jangan sampai terbalik karena dapat menghambat pertumbuhan kencur.
 
Pemeliharaan Tanaman Kencur
 
Untuk mendapatkan hasil yang panen yang banyak, tanaman kencur harus dipelihara. lakukan penyiraman secara rutin pagi dan sore saat tidak ada hujan. Tidak perlu melakukan pemupukan dengan pupuk kimia, karena ini akan dikonsumsi sendiri dan juga sudah sangat cukup karena sudah diberi pupuk kandang atau kompos. Lakukan pembersihan rumput liar yang tumbuh di polybag, bersihkan dengan cara mencabut.

Hama yang sering menyerang kencur adalah ulat pemakan daun, basmi ulat ini selagi belum banyak. Pembasmian dapat dilakukan secara manual, dengan mengambil dan mematikannya.

Panen Kencur

Kencur dapat dilakukan panen atau rimpangnya dapat dimanfaatkan jika telah memiliki rimpang yang besar, biasanya saat usia sekitar 7-9 bulan. Selain rimpangnya, kencur juga dapat dimanfaatkan daun mudanya yaitu sebagai lalapan atau daun-daunan di masakan pecel.

Itulah beberapa cara mudah menanam kecur di polybag atau pot, dan manfaat kencur bagi kesehatan. Tidak ada salahnya anda membudidayakan kencur di rumah anda dengan menggunakan polybag atau media lain yang anda anggap lebih mudah dan dapat digunakan. Jika ingin menanam kencur kapasitas besar tentunya harus menyiapkan bibit rimpang kencur yang banyak.

Kunyit


Kunyit atau kunir, (Curcuma longa Linn. syn. Curcuma domestica Val.), adalah termasuk salah satu tanaman rempah-rempah dan obat asli dari wilayah Asia Tenggara. Tanaman ini kemudian mengalami penyebaran ke daerah Malaysia, Indonesia, Australia bahkan Afrika. Hampir setiap orang Indonesia dan India serta bangsa Asia umumnya pernah mengonsumsi tanaman rempah ini, baik sebagai pelengkap bumbu masakan, jamu atau untuk menjaga kesehatan dan kecantikan. Dalam bahasa Banjar kunyit atau kunir ini dinamakan "Janar".

Kunyit tergolong dalam kelompok jahe-jahean, Zingiberaceae. Kunyit dikenal di berbagai daerah dengan beberapa nama lokal, seperti turmeric (Inggris), kurkuma (Belanda), kunyit (Indonesia dan Malaysia), janar (Banjar), kunir (Jawa), koneng (Sunda), konyet (Madura).


Kunyit adalah rempah-rempah yang biasa digunakan dalam masakan di negara-negara Asia. Kunyit sering digunakan sebagai bumbu dalam masakan sejenis gulai, dan juga digunakan untuk memberi warna kuning pada masakan, atau sebagai pengawet.[2] Produk farmasi berbahan baku kunyit, mampu bersaing dengan berbagai obat paten, misalnya untuk peradangan sendi (arthritis-rheumatoid) atau osteo-arthritis berbahan aktif natrium deklofenak, piroksikam, dan fenil butason dengan harga yang relatif mahal atau suplemen makanan (Vitamin-plus) dalam bentuk kapsul. Dalam bahasa Banjar kunyit biasa pula disebut Janar.

Produk bahan jadi dari ekstrak kunyit berupa suplemen makanan dalam bentuk kapsul (Vitamin-plus) pasar dan industrinya sudah berkembang. Suplemen makanan dibuat dari bahan baku ekstrak kunyit dengan bahan tambahan Vitamin B1, B2, B6, B12, Vitamin E, Lesitin, Amprotab, Mg-stearat, Nepagin dan Kolidon 90.

Karakteristik Tanaman Kunyit
Berikut ini merupakan beberapa ciri-ciri tanaman kunyit, diantaranya yaitu :
  • Kunyit merupakan salah satu jenis tanaman herbal yang berupa semak yang memiliki ketinggian pohon sekitar 70 cm.
  • Tanaman kunyit ini memiliki batang pohon yang berbentuk tegak, memiliki warna batang hijau kekuning-kuningan dan memiliki jenis batang semu.
  • Daun tanaman kunyit ini termasuk kedalam jenis daun tunggal, daunnya yang menyerupai bentuk sirip ikan dengan lanset memanjang dan berwarna hijau pucat.
  • Tanaman kunyit juga memiliki bunga yang termasuk kedalam jenis bunga majemuk, wrna bunganya putih kekuning-kuningan tapi jika masih kuncup warnanya akan tampak hijau muda.
  • Tanaman rimpang kunyit memiliki 2 jenis warna, warna bagian dalam tampak jingga terang kekuning-kuningan sedangkan bagian luarnya berwarna jingga agak kecokelat-cokelatan.

Kandungan Zat Pada Kunyit
Kunyit memiliki sejumlah kandungan diantaranya :
  1. Zat warna kurkuminoid – Sebuah senyawa diarilheptanoid sekitar 3-4% dan yang terdiri dari Curcumin, dihidrokurkumin, desmetoksikurkumin dan bisdesmetoksikurkumin.
  2. Minyak atsiri – Mengandung sebanyak 2-5% yang terdiri dari seskuiterpen dan turunan fenilpropana turmeron (aril-turmeron, alpha turmeron dan beta turmeron), kurlon kurkumol, atlanton, bisabolen, seskuifellandren, zingiberin, aril kurkumen, humulen.
  3. Mineral – magnesium besi, mangan, kalsium, natrium, kalium, timbal, seng, kobalt, aluminium dan bismuth
  4. Zat lain – Arabinosa, fruktosa, glukosa, pati, dammardan tannin

Manfaat Kunyit

Manfaat kunyit untuk kesehatan sudah tidak terbantahkan lagi, ia memiliki berbagai nutrisi sehat yang dibutuhkan tubuh manusia.
1. Anti Inflamasi (peradangan)
Kandungan minyak volatile dalam kunyit telah menunjukkan aktivitas anti-inflamasi yang signifikan dalam berbagai model eksperimental dan penelitian. Bahkan lebih kuat dari minyak atsiri, hal ini dikarenakan pigmen kuning atau oranye dari kunyit yang disebut curcumin. Curcumin dianggap agen farmakologis utama dalam kunyit. Dalam banyak penelitian, efek anti-inflamasi curcumin ini telah terbukti sebanding obat hydrocortisone dan fenilbutazon sebagai zat anti-inflamasi seperti Motrin. Berbeda dengan obat-obatan, yang berhubungan dengan efek toksik yang signifikan (pembentukan ulkus, penurunan jumlah sel darah putih, pendarahan usus), curcumin tidak menghasilkan toksisitas.
2. Rheumatoid Arthritis (peradangan sendi kronis)
Studi klinis telah membuktikan bahwa kurkumin dalam kunyit juga diberikannya efek antioksidan yang sangat kuat. Sebagai antioksidan, kurkumin mampu menetralisir radikal bebas, bahan kimia yang dapat dalam tubuh dan menyebabkan berbagai kerusakan pada sel-sel sehat dan membran sel. Hal ini penting dalam banyak penyakit, salah satunya adalah radang sendi, di mana radikal bebas merupakan penyebab peradangan sendi yang menyakitkan dan kerusakan pada sendi.
Kandungan kunyit yang dapat memberikan efek antioksidan dan anti-inflamasi menjelaskan mengapa banyak orang dengan penyakit sendi terasa sangat lega ketika mengkonsumsi herbal ini. Dalam sebuah penelitian terbaru tentang pasien dengan rheumatoid arthritis (peradangan sendi kronis), kurkumin dibandingkan dengan fenilbutazon akan menghasilkan perbaikan yang sebanding dalam durasi singkat seperti kaku pada pagi hari dan mengurangi pembengkakan sendi.
3. Pencegahan Kanker
Kandungan antioksidan kurkumin ini memungkinkan untuk melindungi sel-sel usus besar dari radikal bebas yang dapat merusak DNA. Proses ini sangat bermanfaat khususnya bagi usus besar yang mana pergantian sel cukup pesat, yang terjadi kira-kira setiap tiga hari. Karena replikasi sel ini sering terjadi, mutasi DNA pada sel usus dapat menyebabkan pembentukan sel-sel kanker jauh lebih cepat. Curcumin juga membantu tubuh untuk menghancurkan sel-sel kanker, sehingga mereka tidak dapat menyebar ke seluruh tubuh yang dapat membuat kerusakan yang lebih parah.Cara utama kurkumin melakukannya adalah dengan meningkatkanfungsi hati.
Mekanisme lain yang dilakukan oleh curcumin (zat pembentuk kuning/orange pada kunyit) yang dapat melindungi dari perkembangan kanker adalah dengan menghambat sintesis protein dianggap berperan dalam pembentukan tumor dan mencegah perkembangan suplai darah tambahan yang diperlukan untuk pertumbuhan sel kanker.  Kunyit lebih ampuh dari pada manfaat daun serai dan mungkin sama baiknya dengan manfaat daun sirsak dalam membasmi kanker.
Kanker apa saja yang ampuh di cegah melalui kunyit ?
  • Kanker hati,
  • Kanker usus besar,
  • Kanker darah,
  • Kanker prostat
Top Untuk Kanker
4. Meningkatkan Antioksidan
Kandungan curcumin merupakan salah satu antioksidan kuat yang dapat menetralkan radikal bebas karena struktur kimianya yagn dimilikinya. Selain itu kurkumin juga meningkatkan aktivitas enzim antioksidan di dalam tubuh sendiri. Dengan cara ini, curcumin memberikan perlawanan / membunuh radikal bebas.
5. Meningkatkan Fungsi Hati
Penelitian yang dilakukan dengan objek studi tikus yang dilakukan untuk mengevaluasi efek kunyit pada kemampuan hati untuk mendetoksifikasi xenobiotik (beracun) bahan kimia, kadar dua enzim detoksifikasi hati sangat penting (UDP glucuronyl transferase dan glutathione-S-transferase) secara signifikan meningkat pada tikus yang diberi makan kunyit dibandingkan dengan yang tidak. Para peneliti berkomentar, “Hasil penelitian menunjukkan bahwa kunyit dapat meningkatkan sistem detoksifikasi selain sifat anti-oksidan”
6. Mengurangi Resiko Leukimia
Penelitian yang dipresentasikan pada konferensi mengenai leukimia yang diselenggarakan di London, memberikan bukti bahwa mengonsumsi makanan dibumbui dengan kunyit bisa mengurangi risiko terkena leukimia.
Adalah Prof. Moolky Nagabhushan dari Loyola University Medical Centre, Chicago, IL yang hampir 20 tahun melakukan studi ini. Dalam studinya ia mengatakan bahwa curcumin dalam kunyit dapat :
  • Menghambat mutagenisitas hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH) (bahan kimia karsinogenik yang diciptakan oleh pembakaran bahan bakar berbasis karbon termasuk asap rokok)
  • Menghambat radiasi kerusakan kromosom
  • Mencegah pembentukan amina heterosiklik berbahaya dan senyawa nitroso, yang terdapat pada makanan olahan tertentu, seperti produk daging olahan yang mengandung nitrosamin.
  • Menghambat perbanyakan sel leukemia dalam kultur sel
7. Perlindungan kardiovaskular (Penyakit yang berhubungan dengan pembuluh darah)
Curcumin mungkin dapat mencegah oksidasi kolesterol dalam tubuh. Karena kolesterol teroksidasi dapat merusak pembuluh darah dan menumpuk di plak yang dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke, mencegah oksidasi kolesterol baru dapat membantu mengurangi perkembangan aterosklerosis dan penyakit jantung.
Kunyit merupakan sumber vitamin B6 yang diperlukan untuk menjaga tingkat homocysteine ​​agar tidak terlalu tinggi. Asupan B6 merupakan salah satu asupan tinggi vitamin B6 dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung.
Dalam penelitian yang dipublikasikan dalam Indian Journal of Physiology and Farmakologi, ketika 10 relawan yang sehat mengkosumsi 500 mg kurkumin per hari selama 7 hari, tidak hanya melakukan menurunkan tingka oksidasi darah sehingga menurunkan kolesterol sebesar 33%, tetapi total kolesterol mereka turun 11.63%, dan HDL mereka (kolesterol baik) meningkat sebesar 29%! (Soni KB, Kuttan R).
8. Mencegah Alzaimer
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kurkumin, konstituen biologis aktif dalam kunyit, dapat mencegah penyakit Alzheimer dengan mengaktifkan gen yang mengkode produksi protein antioksidan. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal Biokimia Italia (Desember 2003) membahas peran kurkumin dalam induksi dari jalur oxygenase heme, sistem pelindung, bila dipicu dalam jaringan otak, menyebabkan produksi bilirubin antioksidan menjadi lebih kuat, yang melindungi otak melawan oksidatif (radikal bebas) dan cidera.
Oksidasi tersebut diduga menjadi faktor utama dalam penuaan dan menyebabkan gangguan neurodegenerative termasuk demensia seperti penyakit Alzheimer. Penelitian lain yang dilakukan bersama oleh tim Italia dan Amerika Serikat dan dipresentasikan pada konferensi tahunan American Physiological Society tahun 2004 di Washington, DC, menegaskan bahwa kurkumin berperan penting menginduksi gen, yang disebut hemeoxygenase-1 (HO-1) di astrosit dari wilayah hippocampus otak.
9. Mencegah Depresi
Depresi juga berkaitan dengan menurunnya fungsi neurotropik yang diturunkan dari otak dan menyusutnya hippocampus, area otak yang berperan dalam belajar dan memori. karena kandungan kunyit memiliki fungsi untuk membantu proses neurotropik ini membuatnya dapat memberikan efek anti depresi.

Kunyit Untuk Kecantikan

  1. Menghilangkan Noda bekas jerawat
  2. Membuat kulit menjadi lebis halus
  3. Bisa membuat kulit terlihat lebih kencang dan awet muda
  4. Mengobati kulit berminyak karena bisa mengurangi produksi minyak berlebih pada kulit
  5. Mengobati Jerawat
  6. Menyamarkan kerutan
  7. Bisa dijadikan sebagai pewarna rambut yang alami
  8. Mencegah terjadinya penuaan dini
  9. Mengurangi bulu pada kulit
  10. Mengatasi Rambut Rontok
  11. Membantu mengangkat sel – sel kulit mati
  12. Mengatasi rambut berketombe
  13. Bisa menghaluskan kulit tumit dan siku
  14. Melembabkan kulit yang kering
  15. Membuat kulit gelap menjadi lebih cerah dan putih.


Untuk mendapatkan manfaat dan khasiat dari kunyit bagi kecantikan, Anda bisa membuat masker wajah yang terbuat dari kunyit.

• Menghilangkan jerawat

Kandungan antioksidan pada kunyit dapat mengatasi masalah jerawat. Caranya dengan mencampurkan bubuk kunyit sebanyak 1 sendok dengan bahan lain seperti madu dan yogurt. Aduk hingga mengental sampai membentuk pasta lalu oleskan pada wajah secara merata dan diamkan selama 15-20 menit agar mengering. Setelah kering bilaslah dengan air sampai bersih. Pastikan warna kuning dari kunyit tidak menempel pada wajah.

• Mencegah penuaan dini

Penuaan dini adalah hal yang menakutkan bagi wanita. Akibat yang ditimbulkan dari penuaan dini adalah timbulnya kerutan-kerutan di wajah. Untuk mencegahnya gunakan masker kunyit yang dikombinasikan dengan tepung beras, susu, dan jus tomat. Dengan perbandingan bubuk kunyit 2 sendok makan dan bahan lainnya cukup 1 sendok makan. Campurkan semua bahan hingga tercampur rata, kemudian pakailah masker tersebut pada wajah anda. Seperti biasa, diamkan 15 menit dan bilas setelah mengering.

• Antipigmentasi

Gunakanlah masker kunyit untuk mencegah pigmentasi. Kandungan antiseptic dan anti inflamasi bisa diandalkan dalam gunanya mengatasi pigmentasi. Oleskan jus mentimun yang telah dicampur dengan bubuk kunyit pada wajah. Diamkan 20-30 menit hingga terserap. Lakukan pembilasan dengan air bersih setelah masker kering.

• Mengangkat sel kulit yang mati

Jika sel kulit mati terangkat maka efeknya adalah kulit yang segar dan bersih. Anda dapat melakukannya sendiri dengan membuat scrub di rumah. Caranya campurkan bubuk kunyit dengan tepung chickpea secukupnya lalu gunakan untuk menggosok tubuh sebelum mandi. Aman diaplikasikan pada wajah, lakukan dengan lembut.

Manfaat Kunyit untuk Kesehatan
Jika anda tidak mau repot dengan menghaluskannya, anda bisa memperolehnya dalam bentuk bubuk yang tersedia di pasaran. Berikut beberapa manfaatnya:

• Mengobati bekas luka

Caranya mudah sekali yaitu dengan menaruh masker kunyit dengan campuran minyak zaitun secukupnya pada bagian bekas luka. Diamkan hingga mengering dan lakukan ini secara rutin.

• Merangsang keluarnya ASI

Bagi wanita menyusui, debet ASI yang keluar diharapkan cukup agar kebutuhan bayinya terpenuhi. Cobalah dengan mengaplikasikan bubuk kunyit pada area payudara dan biarkan beberapa saat. Setelah dirasa cukup, bilas bersih dengan air yang bersih.

• Mengatasi tumit pecah-pecah

Tumit kasar dan pecah-pecah bisa diatasi dengan masker kunyit. Caranya hampir sama dengan penggunaan masker pada umumnya. Letakkan masker kunyit pada bagian tumit kasar dengan sedikit menggosok dan biarkan beberapa lama. Tunggu hingga mengering kemudian bilas.

• Mengurangi rambut rontok dan ketombe

Nutrisi yang terdapat pada kunyit diyakini mampu mengatasi masalah ketombe ini. Caranya yaitu dengan mengoleskan parutan kunyit pada bagian kulit kepala saja. Diamkan beberapa saat hingga meresap. Lakukan sebelum keramas paling tidak 2 kali dalam seminggu.

Selain masker kunyit, masih banyak bahan alami yang bisa dijadikan bahan untuk merawat kecantikan kulit wajah. Diantaranya adalah masker beras dan masker mentimun. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.


PEDOMAN BUDIDAYA KUNYIT

Pembibitan
Persyaratan Bibit : Bibit kunyit yang baik berasal dari pemecahan rimpang, karena lebih mudah tumbuh. Syarat bibit yang baik : berasal dari tanaman yang tumbuh subur, segar, sehat, berdaun banyak & hijau, kokoh, terhindar dari serangan penyakit; cukup umur/berasal dari rimpang yang telah berumur > 7-12 bulan; bentuk, ukuran, & warna seragam; memiliki kadar air cukup; benih telah mengalami masa istirahat (dormansi) cukup; terhindar dari bahan asing (biji tanaman lain, kulit, kerikil).

Penyiapan Bibit Kunyit: Rimpang bahan bibit dipotong agar diperoleh ukuran & dgn berat yang seragam serta utk memperkirakan banyaknya mata tunas/rimpang. Bekas potongan ditutup dgn abu dapur/sekam atau merendam rimpang yang dipotong dgn larutan fungisida (benlate & agrymicin) guna menghindari tumbuhnya jamur. Tiap potongan rimpang maksimum memiliki 1-3 mata tunas, dgn berat antara 20-30 gram & panjang 3-7 cm.

Teknik Penyemaian Bibit Kunyit.Pertumbuhan tunas rimpang kunyit dapat dirangsang dgn cara : mengangin-anginkan rimpang di tempat teduh atau lembab selama 1-1,5 bulan, dgn penyiraman 2 kali sehari (pagi & sore hari). Bibit tumbuh baik bila disimpan dalam suhu kamar (25-28°C). Selain itu menempatkan rimpang diantara jerami pada suhu udara sekitar 25-28°C. & merendam bibit pada larutan ZPT (zat pengatur tumbuh) selama 3 jam. ZPT yang sering digunakan adalah larutan atonik (1 cc/1,5 liter air) & larutan G-3 (500-700 ppm). Rimpang yang akan direndam larutan ZPT harus dikeringkan dahulu selama 42 jam pada suhu udara 35°C. Jumlah anakan atau berat rimpang dapat ditingkatkan dgn jalan direndam pada larutan pakloburazol sebanyak 250 ppm.

Pemindahan Bibit Kunyit: Bibit yang telah siap lalu ditempatkan pada persemaian, dimana rimpang akan muncul tunas telah tanaman berumur 1-1,5 bulan. Setelah tunas tumbuh 2-3 cm maka rimpang sudah dapat ditanam di lahan. Pemindahan bibit yang telah bertunas harus dilakukan secara hati-hati guna menghindari agar tunas yang telah tumbuh tdk rusak. Bila ada tunas/akar bibit yang saling terkait maka akar tersebut dipisahkan dgn hati-hati lalu letakkan bibit dalam wadah tertentu utk memudahkan pengangkutan bibit ke lokasi lahan. Jika jarak antara tempat pembibitan dgn lahan jauh maka bibit perlu dilindungi agar tetap lembab & segar ketika tiba di lokasi. Selama pengangkutan, bibit yang telah bertunas jangan ditumpuk.

Pengolahan Media Tanam Kunyit
Persiapan Lahan : Lokasi penanaman dapat berupa lahan tegalan, perkebunan atau pekarangan. Penyiapan lahan utk kebun kunyit sebaiknya dilakukan 30 hari sebelum tanam.

Pembukaan Lahan : Lahan yang akan ditanami dibersihkan dari gulma & dicangkul secara manual atau menggunakan alat mekanik guna menggemburkan lapisan top soil & sub soil juga sekaligus mengembalikan kesuburan tanah. Tanah dicangkul pada kedalaman 20-30 cm kemudian diistirahatkan selama 1-2 minggu agar gas-gas beracun yang ada dalam tanah menguap & bibit penyakit/hama yang ada mati karena terkena sinar matahari.

Pembentukan Bedengan : Lahan kemudian dibedeng dgn lebar 60-100 cm & tinggi 25-45 cm dgn jarak antar bedengan 30-50 cm.

Pemupukan (sebelum tanam) : utk mempertahankan kegemburan tanah, meningkatkan unsur hara dalam tanah, drainase, & aerasi yang lancar, dilakukan dengan.menaburkan pupuk dasar (pupuk kandang) ke dalam lahan/dalam lubang tanam & dibiarkan 1 minggu. Tiap lubang tanam membutuhkan pupuk kandang 2,5-3 kg.
Teknik Penanaman Kunyit: Kebutuhan bibit kunyit/hektar lahan adalah 0,50-0,65 ton. Maka diharapkan akan diperoleh produksi rimpang sebesar 20-30 ton/ha.

Penentuan Pola Tanaman : Bibit kunyit yang telah disiapkan kemudian ditanam ke dalam lubang berukuran 5-10 cm dgn arah mata tunas menghadap ke atas. Tanaman kunyit ditanam dgn dua pola, yaitu penanaman di awal musim hujan dgn pemanenan di awal musim kemarau (7-8 bulan) atau penanaman di awal musim hujan & pemanenan dilakukan dgn dua kali musim kemarau (12-18 bulan). Kedua pola tersebut dilakukan pada masa tanam yang sama, yaitu pada awal musim penghujan. Perbedaannya hanya terletak pada masa panennya.
Pembutan Lubang Tanam : Lubang tanam dibuat di atas bedengan/petakan dgn ukuran lubang 30 x 30 cm dgn kedalaman 60 cm. Jarak antara lubang adalah 60 x 60 cm.

Cara Penanaman : Teknik penanaman dgn perlakuan stek rimpang dalam nitro aromatik sebanyak 1 ml/liter pada media yang diberi mulsa ternyata berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan & vegetatif kunyit, sedangkan penggunaan zat pengatur tumbuh IBA (indolebutyric acid) sebanyak 200 mg/liter pada media yang sama berpengaruh nyata terhadap pembentukan rimpang kunyit.

Perioda Tanam : Masa tanam kunyit yaitu pada awal musim hujan sama seperti tanaman rimpang-rimpangan lainnya. Hal ini dimungkinkan karena tanaman muda akan membutuhkan air cukup banyak utk pertumbuhannya. Walaupun rimpang tanaman ini nantinya dipanen muda yaitu 7 – 8 bulan tetapi pertanaman selanjutnya tetap diusahakan awal musim hujan.

Pemeliharaan Tanaman Kunyit
Penyulaman : Apabila ada rimpang kunyit yang tdk tumbuh atau pertumbuhannya buruk, maka dilakukan penanaman susulan (penyulaman) rimpang lain yang masih segar & sehat.

Penyiangan : Penyiangan & pembubunan perlu dilakukan utk menghilangkan rumput liar (gulma) yang mengganggu penyerapan air, unsur hara & mengganggu perkembangan tanaman. Kegiatan ini dilakukan 3-5 kali bersamaan dgn pemupukan & penggemburan tanah. Penyiangan pertama dilakukan pada saat tanaman berumur ½ bulan & bersamaan dgn ini maka dilakukan pembubunan guna merangsang rimpang agar tumbuh besar & tanah tetap gembur.

Pembubunan : Seperti halnya tanaman rimpang lainnya, pada kunyit pekerjaan pembubunan ini diperlukan utk menimbun kembali daerah perakaran dgn tanah yang melorot terbawa air. Pembubunan bermanfaat utk memberikan kondisi media sekitar perakaran lebih baik sehingga rimpang akan tumbuh subur & bercabang banyak. Pembubunan biasanya dilakukan setelah kegiatan penyiangan & biasanya dilakukan secara rutin setiap 3 – 4 bulan sekali.

Pemupukan :
Pemupukan Organik : Penggunaan pupuk kandang dapat meningkatkan jumlah anakan, jumlah daun, & luas area daun kunyit secara nyata. Kombinasi pupuk kandang sebanyak 45 ton/ha dgn populasi kunyit 160.000/ha menghasilkan produksi sebanyak 29,93 ton/ha.

Pemupukan Konvensional : Selain pupuk dasar (pada awal penanaman), tanaman kunyit perlu diberi pupuk susulan kedua (pada saat tanaman berumur 2-4 bulan). Pupuk dasar yang digunakan adalah pupuk organik 15-20 ton/ha. Pemupukan tahap kedua digunakan pupuk kandang & pupuk buatan (urea 20 gram/pohon; TSP 10 gram/pohon; & ZK 10 gram/pohon), serta K2O (112 kg/ha) pada tanaman yang berumur 4 bulan. dgn pemberian pupuk ini diperoleh peningkatan hasil sebanyak 38% atau 7,5 ton rimpang segar/ha. Pemupukan juga dilakukan dgn pupuk nitrogen (60 kg/ha), P2O5 (50 kg/ha), & K2O (75 kg/ha). Pupuk P diberikan pada awal tanam, pupuk N & K diberikan pada awal tanam (1/3 dosis) & sisanya (2/3 dosis) diberikan pada saat tanaman berumur 2 bulan & 4 bulan. Pupuk diberikan dgn ditebarkan secara merata di sekitar tanaman atau dalam bentuk alur & ditanam di sela-sela tanaman.

Pengairan & Penyiraman : Tanaman kunyit termasuk tanaman tdk tahan air. Oleh sebab itu drainase & pengaturan pengairan perlu dilakukan secermat mungkin, agar tanaman terbebas dari genangan air sehingga rimpang tidak.membusuk. Perbaikan drainase baik utk melancarkan & mengatur aliran air serta sbg penyimpan air di saat musim kemarau.

Waktu Penyemprotan Pestisida : Penyemprotan pestisida dilakukan jika telah timbul gejala serangan hama penyakit.

Pemulsaan : 
Sedapat mungkin pemulsaan dgn jerami dilakukan diawal tanam utk menghindari kekeringan tanah, kerusakan struktur tanah (menjadi tdk gembur/padat) & mencegah tumbuhnya gulma secara berlebihan. Jerami dihamparkan merata menutupi permukaan tanah di antara lubang tanaman.



Referensi:

http://manfaat.co.id/manfaat-kunyit
https://id.wikipedia.org/wiki/Kunyit
http://manfaatnyasehat.com/manfaat-masker-kunyit-untuk-kecantikan-kulit/
http://manfaat.co/manfaat-kunyit-untuk-kesehatan-dan-cara-mengolahnya.html