Kunyit

Kunyit - Hallo sahabatku KEANEKARAGAMAN FLORA INDONESIA, Kita jumpa lagi dihari ini . Pada Artikel ini anda baca dengan judul Kunyit, kami telah mempersiapkan artikel ini sepesial buat anda untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. Kami berharap isi postingan Artikel Obat Herbal, yang kami tulis ini bisa anda pahami dengan mudah. Langsung aja yaa...kita mulai, Dan selamat membaca Artikel berikut ini.

Baca juga


Berikut artikel Kunyit yang akan saya bagikan hari ini.

Kunyit atau kunir, (Curcuma longa Linn. syn. Curcuma domestica Val.), adalah termasuk salah satu tanaman rempah-rempah dan obat asli dari wilayah Asia Tenggara. Tanaman ini kemudian mengalami penyebaran ke daerah Malaysia, Indonesia, Australia bahkan Afrika. Hampir setiap orang Indonesia dan India serta bangsa Asia umumnya pernah mengonsumsi tanaman rempah ini, baik sebagai pelengkap bumbu masakan, jamu atau untuk menjaga kesehatan dan kecantikan. Dalam bahasa Banjar kunyit atau kunir ini dinamakan "Janar".

Kunyit tergolong dalam kelompok jahe-jahean, Zingiberaceae. Kunyit dikenal di berbagai daerah dengan beberapa nama lokal, seperti turmeric (Inggris), kurkuma (Belanda), kunyit (Indonesia dan Malaysia), janar (Banjar), kunir (Jawa), koneng (Sunda), konyet (Madura).


Kunyit adalah rempah-rempah yang biasa digunakan dalam masakan di negara-negara Asia. Kunyit sering digunakan sebagai bumbu dalam masakan sejenis gulai, dan juga digunakan untuk memberi warna kuning pada masakan, atau sebagai pengawet.[2] Produk farmasi berbahan baku kunyit, mampu bersaing dengan berbagai obat paten, misalnya untuk peradangan sendi (arthritis-rheumatoid) atau osteo-arthritis berbahan aktif natrium deklofenak, piroksikam, dan fenil butason dengan harga yang relatif mahal atau suplemen makanan (Vitamin-plus) dalam bentuk kapsul. Dalam bahasa Banjar kunyit biasa pula disebut Janar.

Produk bahan jadi dari ekstrak kunyit berupa suplemen makanan dalam bentuk kapsul (Vitamin-plus) pasar dan industrinya sudah berkembang. Suplemen makanan dibuat dari bahan baku ekstrak kunyit dengan bahan tambahan Vitamin B1, B2, B6, B12, Vitamin E, Lesitin, Amprotab, Mg-stearat, Nepagin dan Kolidon 90.

Karakteristik Tanaman Kunyit
Berikut ini merupakan beberapa ciri-ciri tanaman kunyit, diantaranya yaitu :
  • Kunyit merupakan salah satu jenis tanaman herbal yang berupa semak yang memiliki ketinggian pohon sekitar 70 cm.
  • Tanaman kunyit ini memiliki batang pohon yang berbentuk tegak, memiliki warna batang hijau kekuning-kuningan dan memiliki jenis batang semu.
  • Daun tanaman kunyit ini termasuk kedalam jenis daun tunggal, daunnya yang menyerupai bentuk sirip ikan dengan lanset memanjang dan berwarna hijau pucat.
  • Tanaman kunyit juga memiliki bunga yang termasuk kedalam jenis bunga majemuk, wrna bunganya putih kekuning-kuningan tapi jika masih kuncup warnanya akan tampak hijau muda.
  • Tanaman rimpang kunyit memiliki 2 jenis warna, warna bagian dalam tampak jingga terang kekuning-kuningan sedangkan bagian luarnya berwarna jingga agak kecokelat-cokelatan.

Kandungan Zat Pada Kunyit
Kunyit memiliki sejumlah kandungan diantaranya :
  1. Zat warna kurkuminoid – Sebuah senyawa diarilheptanoid sekitar 3-4% dan yang terdiri dari Curcumin, dihidrokurkumin, desmetoksikurkumin dan bisdesmetoksikurkumin.
  2. Minyak atsiri – Mengandung sebanyak 2-5% yang terdiri dari seskuiterpen dan turunan fenilpropana turmeron (aril-turmeron, alpha turmeron dan beta turmeron), kurlon kurkumol, atlanton, bisabolen, seskuifellandren, zingiberin, aril kurkumen, humulen.
  3. Mineral – magnesium besi, mangan, kalsium, natrium, kalium, timbal, seng, kobalt, aluminium dan bismuth
  4. Zat lain – Arabinosa, fruktosa, glukosa, pati, dammardan tannin

Manfaat Kunyit

Manfaat kunyit untuk kesehatan sudah tidak terbantahkan lagi, ia memiliki berbagai nutrisi sehat yang dibutuhkan tubuh manusia.
1. Anti Inflamasi (peradangan)
Kandungan minyak volatile dalam kunyit telah menunjukkan aktivitas anti-inflamasi yang signifikan dalam berbagai model eksperimental dan penelitian. Bahkan lebih kuat dari minyak atsiri, hal ini dikarenakan pigmen kuning atau oranye dari kunyit yang disebut curcumin. Curcumin dianggap agen farmakologis utama dalam kunyit. Dalam banyak penelitian, efek anti-inflamasi curcumin ini telah terbukti sebanding obat hydrocortisone dan fenilbutazon sebagai zat anti-inflamasi seperti Motrin. Berbeda dengan obat-obatan, yang berhubungan dengan efek toksik yang signifikan (pembentukan ulkus, penurunan jumlah sel darah putih, pendarahan usus), curcumin tidak menghasilkan toksisitas.
2. Rheumatoid Arthritis (peradangan sendi kronis)
Studi klinis telah membuktikan bahwa kurkumin dalam kunyit juga diberikannya efek antioksidan yang sangat kuat. Sebagai antioksidan, kurkumin mampu menetralisir radikal bebas, bahan kimia yang dapat dalam tubuh dan menyebabkan berbagai kerusakan pada sel-sel sehat dan membran sel. Hal ini penting dalam banyak penyakit, salah satunya adalah radang sendi, di mana radikal bebas merupakan penyebab peradangan sendi yang menyakitkan dan kerusakan pada sendi.
Kandungan kunyit yang dapat memberikan efek antioksidan dan anti-inflamasi menjelaskan mengapa banyak orang dengan penyakit sendi terasa sangat lega ketika mengkonsumsi herbal ini. Dalam sebuah penelitian terbaru tentang pasien dengan rheumatoid arthritis (peradangan sendi kronis), kurkumin dibandingkan dengan fenilbutazon akan menghasilkan perbaikan yang sebanding dalam durasi singkat seperti kaku pada pagi hari dan mengurangi pembengkakan sendi.
3. Pencegahan Kanker
Kandungan antioksidan kurkumin ini memungkinkan untuk melindungi sel-sel usus besar dari radikal bebas yang dapat merusak DNA. Proses ini sangat bermanfaat khususnya bagi usus besar yang mana pergantian sel cukup pesat, yang terjadi kira-kira setiap tiga hari. Karena replikasi sel ini sering terjadi, mutasi DNA pada sel usus dapat menyebabkan pembentukan sel-sel kanker jauh lebih cepat. Curcumin juga membantu tubuh untuk menghancurkan sel-sel kanker, sehingga mereka tidak dapat menyebar ke seluruh tubuh yang dapat membuat kerusakan yang lebih parah.Cara utama kurkumin melakukannya adalah dengan meningkatkanfungsi hati.
Mekanisme lain yang dilakukan oleh curcumin (zat pembentuk kuning/orange pada kunyit) yang dapat melindungi dari perkembangan kanker adalah dengan menghambat sintesis protein dianggap berperan dalam pembentukan tumor dan mencegah perkembangan suplai darah tambahan yang diperlukan untuk pertumbuhan sel kanker.  Kunyit lebih ampuh dari pada manfaat daun serai dan mungkin sama baiknya dengan manfaat daun sirsak dalam membasmi kanker.
Kanker apa saja yang ampuh di cegah melalui kunyit ?
  • Kanker hati,
  • Kanker usus besar,
  • Kanker darah,
  • Kanker prostat
Top Untuk Kanker
4. Meningkatkan Antioksidan
Kandungan curcumin merupakan salah satu antioksidan kuat yang dapat menetralkan radikal bebas karena struktur kimianya yagn dimilikinya. Selain itu kurkumin juga meningkatkan aktivitas enzim antioksidan di dalam tubuh sendiri. Dengan cara ini, curcumin memberikan perlawanan / membunuh radikal bebas.
5. Meningkatkan Fungsi Hati
Penelitian yang dilakukan dengan objek studi tikus yang dilakukan untuk mengevaluasi efek kunyit pada kemampuan hati untuk mendetoksifikasi xenobiotik (beracun) bahan kimia, kadar dua enzim detoksifikasi hati sangat penting (UDP glucuronyl transferase dan glutathione-S-transferase) secara signifikan meningkat pada tikus yang diberi makan kunyit dibandingkan dengan yang tidak. Para peneliti berkomentar, “Hasil penelitian menunjukkan bahwa kunyit dapat meningkatkan sistem detoksifikasi selain sifat anti-oksidan”
6. Mengurangi Resiko Leukimia
Penelitian yang dipresentasikan pada konferensi mengenai leukimia yang diselenggarakan di London, memberikan bukti bahwa mengonsumsi makanan dibumbui dengan kunyit bisa mengurangi risiko terkena leukimia.
Adalah Prof. Moolky Nagabhushan dari Loyola University Medical Centre, Chicago, IL yang hampir 20 tahun melakukan studi ini. Dalam studinya ia mengatakan bahwa curcumin dalam kunyit dapat :
  • Menghambat mutagenisitas hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH) (bahan kimia karsinogenik yang diciptakan oleh pembakaran bahan bakar berbasis karbon termasuk asap rokok)
  • Menghambat radiasi kerusakan kromosom
  • Mencegah pembentukan amina heterosiklik berbahaya dan senyawa nitroso, yang terdapat pada makanan olahan tertentu, seperti produk daging olahan yang mengandung nitrosamin.
  • Menghambat perbanyakan sel leukemia dalam kultur sel
7. Perlindungan kardiovaskular (Penyakit yang berhubungan dengan pembuluh darah)
Curcumin mungkin dapat mencegah oksidasi kolesterol dalam tubuh. Karena kolesterol teroksidasi dapat merusak pembuluh darah dan menumpuk di plak yang dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke, mencegah oksidasi kolesterol baru dapat membantu mengurangi perkembangan aterosklerosis dan penyakit jantung.
Kunyit merupakan sumber vitamin B6 yang diperlukan untuk menjaga tingkat homocysteine ​​agar tidak terlalu tinggi. Asupan B6 merupakan salah satu asupan tinggi vitamin B6 dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung.
Dalam penelitian yang dipublikasikan dalam Indian Journal of Physiology and Farmakologi, ketika 10 relawan yang sehat mengkosumsi 500 mg kurkumin per hari selama 7 hari, tidak hanya melakukan menurunkan tingka oksidasi darah sehingga menurunkan kolesterol sebesar 33%, tetapi total kolesterol mereka turun 11.63%, dan HDL mereka (kolesterol baik) meningkat sebesar 29%! (Soni KB, Kuttan R).
8. Mencegah Alzaimer
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kurkumin, konstituen biologis aktif dalam kunyit, dapat mencegah penyakit Alzheimer dengan mengaktifkan gen yang mengkode produksi protein antioksidan. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal Biokimia Italia (Desember 2003) membahas peran kurkumin dalam induksi dari jalur oxygenase heme, sistem pelindung, bila dipicu dalam jaringan otak, menyebabkan produksi bilirubin antioksidan menjadi lebih kuat, yang melindungi otak melawan oksidatif (radikal bebas) dan cidera.
Oksidasi tersebut diduga menjadi faktor utama dalam penuaan dan menyebabkan gangguan neurodegenerative termasuk demensia seperti penyakit Alzheimer. Penelitian lain yang dilakukan bersama oleh tim Italia dan Amerika Serikat dan dipresentasikan pada konferensi tahunan American Physiological Society tahun 2004 di Washington, DC, menegaskan bahwa kurkumin berperan penting menginduksi gen, yang disebut hemeoxygenase-1 (HO-1) di astrosit dari wilayah hippocampus otak.
9. Mencegah Depresi
Depresi juga berkaitan dengan menurunnya fungsi neurotropik yang diturunkan dari otak dan menyusutnya hippocampus, area otak yang berperan dalam belajar dan memori. karena kandungan kunyit memiliki fungsi untuk membantu proses neurotropik ini membuatnya dapat memberikan efek anti depresi.

Kunyit Untuk Kecantikan

  1. Menghilangkan Noda bekas jerawat
  2. Membuat kulit menjadi lebis halus
  3. Bisa membuat kulit terlihat lebih kencang dan awet muda
  4. Mengobati kulit berminyak karena bisa mengurangi produksi minyak berlebih pada kulit
  5. Mengobati Jerawat
  6. Menyamarkan kerutan
  7. Bisa dijadikan sebagai pewarna rambut yang alami
  8. Mencegah terjadinya penuaan dini
  9. Mengurangi bulu pada kulit
  10. Mengatasi Rambut Rontok
  11. Membantu mengangkat sel – sel kulit mati
  12. Mengatasi rambut berketombe
  13. Bisa menghaluskan kulit tumit dan siku
  14. Melembabkan kulit yang kering
  15. Membuat kulit gelap menjadi lebih cerah dan putih.


Untuk mendapatkan manfaat dan khasiat dari kunyit bagi kecantikan, Anda bisa membuat masker wajah yang terbuat dari kunyit.

• Menghilangkan jerawat

Kandungan antioksidan pada kunyit dapat mengatasi masalah jerawat. Caranya dengan mencampurkan bubuk kunyit sebanyak 1 sendok dengan bahan lain seperti madu dan yogurt. Aduk hingga mengental sampai membentuk pasta lalu oleskan pada wajah secara merata dan diamkan selama 15-20 menit agar mengering. Setelah kering bilaslah dengan air sampai bersih. Pastikan warna kuning dari kunyit tidak menempel pada wajah.

• Mencegah penuaan dini

Penuaan dini adalah hal yang menakutkan bagi wanita. Akibat yang ditimbulkan dari penuaan dini adalah timbulnya kerutan-kerutan di wajah. Untuk mencegahnya gunakan masker kunyit yang dikombinasikan dengan tepung beras, susu, dan jus tomat. Dengan perbandingan bubuk kunyit 2 sendok makan dan bahan lainnya cukup 1 sendok makan. Campurkan semua bahan hingga tercampur rata, kemudian pakailah masker tersebut pada wajah anda. Seperti biasa, diamkan 15 menit dan bilas setelah mengering.

• Antipigmentasi

Gunakanlah masker kunyit untuk mencegah pigmentasi. Kandungan antiseptic dan anti inflamasi bisa diandalkan dalam gunanya mengatasi pigmentasi. Oleskan jus mentimun yang telah dicampur dengan bubuk kunyit pada wajah. Diamkan 20-30 menit hingga terserap. Lakukan pembilasan dengan air bersih setelah masker kering.

• Mengangkat sel kulit yang mati

Jika sel kulit mati terangkat maka efeknya adalah kulit yang segar dan bersih. Anda dapat melakukannya sendiri dengan membuat scrub di rumah. Caranya campurkan bubuk kunyit dengan tepung chickpea secukupnya lalu gunakan untuk menggosok tubuh sebelum mandi. Aman diaplikasikan pada wajah, lakukan dengan lembut.

Manfaat Kunyit untuk Kesehatan
Jika anda tidak mau repot dengan menghaluskannya, anda bisa memperolehnya dalam bentuk bubuk yang tersedia di pasaran. Berikut beberapa manfaatnya:

• Mengobati bekas luka

Caranya mudah sekali yaitu dengan menaruh masker kunyit dengan campuran minyak zaitun secukupnya pada bagian bekas luka. Diamkan hingga mengering dan lakukan ini secara rutin.

• Merangsang keluarnya ASI

Bagi wanita menyusui, debet ASI yang keluar diharapkan cukup agar kebutuhan bayinya terpenuhi. Cobalah dengan mengaplikasikan bubuk kunyit pada area payudara dan biarkan beberapa saat. Setelah dirasa cukup, bilas bersih dengan air yang bersih.

• Mengatasi tumit pecah-pecah

Tumit kasar dan pecah-pecah bisa diatasi dengan masker kunyit. Caranya hampir sama dengan penggunaan masker pada umumnya. Letakkan masker kunyit pada bagian tumit kasar dengan sedikit menggosok dan biarkan beberapa lama. Tunggu hingga mengering kemudian bilas.

• Mengurangi rambut rontok dan ketombe

Nutrisi yang terdapat pada kunyit diyakini mampu mengatasi masalah ketombe ini. Caranya yaitu dengan mengoleskan parutan kunyit pada bagian kulit kepala saja. Diamkan beberapa saat hingga meresap. Lakukan sebelum keramas paling tidak 2 kali dalam seminggu.

Selain masker kunyit, masih banyak bahan alami yang bisa dijadikan bahan untuk merawat kecantikan kulit wajah. Diantaranya adalah masker beras dan masker mentimun. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.


PEDOMAN BUDIDAYA KUNYIT

Pembibitan
Persyaratan Bibit : Bibit kunyit yang baik berasal dari pemecahan rimpang, karena lebih mudah tumbuh. Syarat bibit yang baik : berasal dari tanaman yang tumbuh subur, segar, sehat, berdaun banyak & hijau, kokoh, terhindar dari serangan penyakit; cukup umur/berasal dari rimpang yang telah berumur > 7-12 bulan; bentuk, ukuran, & warna seragam; memiliki kadar air cukup; benih telah mengalami masa istirahat (dormansi) cukup; terhindar dari bahan asing (biji tanaman lain, kulit, kerikil).

Penyiapan Bibit Kunyit: Rimpang bahan bibit dipotong agar diperoleh ukuran & dgn berat yang seragam serta utk memperkirakan banyaknya mata tunas/rimpang. Bekas potongan ditutup dgn abu dapur/sekam atau merendam rimpang yang dipotong dgn larutan fungisida (benlate & agrymicin) guna menghindari tumbuhnya jamur. Tiap potongan rimpang maksimum memiliki 1-3 mata tunas, dgn berat antara 20-30 gram & panjang 3-7 cm.

Teknik Penyemaian Bibit Kunyit.Pertumbuhan tunas rimpang kunyit dapat dirangsang dgn cara : mengangin-anginkan rimpang di tempat teduh atau lembab selama 1-1,5 bulan, dgn penyiraman 2 kali sehari (pagi & sore hari). Bibit tumbuh baik bila disimpan dalam suhu kamar (25-28°C). Selain itu menempatkan rimpang diantara jerami pada suhu udara sekitar 25-28°C. & merendam bibit pada larutan ZPT (zat pengatur tumbuh) selama 3 jam. ZPT yang sering digunakan adalah larutan atonik (1 cc/1,5 liter air) & larutan G-3 (500-700 ppm). Rimpang yang akan direndam larutan ZPT harus dikeringkan dahulu selama 42 jam pada suhu udara 35°C. Jumlah anakan atau berat rimpang dapat ditingkatkan dgn jalan direndam pada larutan pakloburazol sebanyak 250 ppm.

Pemindahan Bibit Kunyit: Bibit yang telah siap lalu ditempatkan pada persemaian, dimana rimpang akan muncul tunas telah tanaman berumur 1-1,5 bulan. Setelah tunas tumbuh 2-3 cm maka rimpang sudah dapat ditanam di lahan. Pemindahan bibit yang telah bertunas harus dilakukan secara hati-hati guna menghindari agar tunas yang telah tumbuh tdk rusak. Bila ada tunas/akar bibit yang saling terkait maka akar tersebut dipisahkan dgn hati-hati lalu letakkan bibit dalam wadah tertentu utk memudahkan pengangkutan bibit ke lokasi lahan. Jika jarak antara tempat pembibitan dgn lahan jauh maka bibit perlu dilindungi agar tetap lembab & segar ketika tiba di lokasi. Selama pengangkutan, bibit yang telah bertunas jangan ditumpuk.

Pengolahan Media Tanam Kunyit
Persiapan Lahan : Lokasi penanaman dapat berupa lahan tegalan, perkebunan atau pekarangan. Penyiapan lahan utk kebun kunyit sebaiknya dilakukan 30 hari sebelum tanam.

Pembukaan Lahan : Lahan yang akan ditanami dibersihkan dari gulma & dicangkul secara manual atau menggunakan alat mekanik guna menggemburkan lapisan top soil & sub soil juga sekaligus mengembalikan kesuburan tanah. Tanah dicangkul pada kedalaman 20-30 cm kemudian diistirahatkan selama 1-2 minggu agar gas-gas beracun yang ada dalam tanah menguap & bibit penyakit/hama yang ada mati karena terkena sinar matahari.

Pembentukan Bedengan : Lahan kemudian dibedeng dgn lebar 60-100 cm & tinggi 25-45 cm dgn jarak antar bedengan 30-50 cm.

Pemupukan (sebelum tanam) : utk mempertahankan kegemburan tanah, meningkatkan unsur hara dalam tanah, drainase, & aerasi yang lancar, dilakukan dengan.menaburkan pupuk dasar (pupuk kandang) ke dalam lahan/dalam lubang tanam & dibiarkan 1 minggu. Tiap lubang tanam membutuhkan pupuk kandang 2,5-3 kg.
Teknik Penanaman Kunyit: Kebutuhan bibit kunyit/hektar lahan adalah 0,50-0,65 ton. Maka diharapkan akan diperoleh produksi rimpang sebesar 20-30 ton/ha.

Penentuan Pola Tanaman : Bibit kunyit yang telah disiapkan kemudian ditanam ke dalam lubang berukuran 5-10 cm dgn arah mata tunas menghadap ke atas. Tanaman kunyit ditanam dgn dua pola, yaitu penanaman di awal musim hujan dgn pemanenan di awal musim kemarau (7-8 bulan) atau penanaman di awal musim hujan & pemanenan dilakukan dgn dua kali musim kemarau (12-18 bulan). Kedua pola tersebut dilakukan pada masa tanam yang sama, yaitu pada awal musim penghujan. Perbedaannya hanya terletak pada masa panennya.
Pembutan Lubang Tanam : Lubang tanam dibuat di atas bedengan/petakan dgn ukuran lubang 30 x 30 cm dgn kedalaman 60 cm. Jarak antara lubang adalah 60 x 60 cm.

Cara Penanaman : Teknik penanaman dgn perlakuan stek rimpang dalam nitro aromatik sebanyak 1 ml/liter pada media yang diberi mulsa ternyata berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan & vegetatif kunyit, sedangkan penggunaan zat pengatur tumbuh IBA (indolebutyric acid) sebanyak 200 mg/liter pada media yang sama berpengaruh nyata terhadap pembentukan rimpang kunyit.

Perioda Tanam : Masa tanam kunyit yaitu pada awal musim hujan sama seperti tanaman rimpang-rimpangan lainnya. Hal ini dimungkinkan karena tanaman muda akan membutuhkan air cukup banyak utk pertumbuhannya. Walaupun rimpang tanaman ini nantinya dipanen muda yaitu 7 – 8 bulan tetapi pertanaman selanjutnya tetap diusahakan awal musim hujan.

Pemeliharaan Tanaman Kunyit
Penyulaman : Apabila ada rimpang kunyit yang tdk tumbuh atau pertumbuhannya buruk, maka dilakukan penanaman susulan (penyulaman) rimpang lain yang masih segar & sehat.

Penyiangan : Penyiangan & pembubunan perlu dilakukan utk menghilangkan rumput liar (gulma) yang mengganggu penyerapan air, unsur hara & mengganggu perkembangan tanaman. Kegiatan ini dilakukan 3-5 kali bersamaan dgn pemupukan & penggemburan tanah. Penyiangan pertama dilakukan pada saat tanaman berumur ½ bulan & bersamaan dgn ini maka dilakukan pembubunan guna merangsang rimpang agar tumbuh besar & tanah tetap gembur.

Pembubunan : Seperti halnya tanaman rimpang lainnya, pada kunyit pekerjaan pembubunan ini diperlukan utk menimbun kembali daerah perakaran dgn tanah yang melorot terbawa air. Pembubunan bermanfaat utk memberikan kondisi media sekitar perakaran lebih baik sehingga rimpang akan tumbuh subur & bercabang banyak. Pembubunan biasanya dilakukan setelah kegiatan penyiangan & biasanya dilakukan secara rutin setiap 3 – 4 bulan sekali.

Pemupukan :
Pemupukan Organik : Penggunaan pupuk kandang dapat meningkatkan jumlah anakan, jumlah daun, & luas area daun kunyit secara nyata. Kombinasi pupuk kandang sebanyak 45 ton/ha dgn populasi kunyit 160.000/ha menghasilkan produksi sebanyak 29,93 ton/ha.

Pemupukan Konvensional : Selain pupuk dasar (pada awal penanaman), tanaman kunyit perlu diberi pupuk susulan kedua (pada saat tanaman berumur 2-4 bulan). Pupuk dasar yang digunakan adalah pupuk organik 15-20 ton/ha. Pemupukan tahap kedua digunakan pupuk kandang & pupuk buatan (urea 20 gram/pohon; TSP 10 gram/pohon; & ZK 10 gram/pohon), serta K2O (112 kg/ha) pada tanaman yang berumur 4 bulan. dgn pemberian pupuk ini diperoleh peningkatan hasil sebanyak 38% atau 7,5 ton rimpang segar/ha. Pemupukan juga dilakukan dgn pupuk nitrogen (60 kg/ha), P2O5 (50 kg/ha), & K2O (75 kg/ha). Pupuk P diberikan pada awal tanam, pupuk N & K diberikan pada awal tanam (1/3 dosis) & sisanya (2/3 dosis) diberikan pada saat tanaman berumur 2 bulan & 4 bulan. Pupuk diberikan dgn ditebarkan secara merata di sekitar tanaman atau dalam bentuk alur & ditanam di sela-sela tanaman.

Pengairan & Penyiraman : Tanaman kunyit termasuk tanaman tdk tahan air. Oleh sebab itu drainase & pengaturan pengairan perlu dilakukan secermat mungkin, agar tanaman terbebas dari genangan air sehingga rimpang tidak.membusuk. Perbaikan drainase baik utk melancarkan & mengatur aliran air serta sbg penyimpan air di saat musim kemarau.

Waktu Penyemprotan Pestisida : Penyemprotan pestisida dilakukan jika telah timbul gejala serangan hama penyakit.

Pemulsaan : 
Sedapat mungkin pemulsaan dgn jerami dilakukan diawal tanam utk menghindari kekeringan tanah, kerusakan struktur tanah (menjadi tdk gembur/padat) & mencegah tumbuhnya gulma secara berlebihan. Jerami dihamparkan merata menutupi permukaan tanah di antara lubang tanaman.



Referensi:

http://manfaat.co.id/manfaat-kunyit
https://id.wikipedia.org/wiki/Kunyit
http://manfaatnyasehat.com/manfaat-masker-kunyit-untuk-kecantikan-kulit/
http://manfaat.co/manfaat-kunyit-untuk-kesehatan-dan-cara-mengolahnya.html



Itulah tadi Sahabat KEANEKARAGAMAN FLORA INDONESIA,sedikit uraian tentang Kunyit.

Oh ya kawan, sebelum anda meninggalkan halaman ini mungkin beberapa artikel pada halaman di bawah ini juga sedang anda cari.

Semoga artikel Kunyit yang saya bagikan di hari ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat buat anda semua. Oke, sampai disini dulu yaaaah....Lain kali jumpa di postingan artikel berikutnya.

Terimakasih anda telah membaca artikel Kunyit dan bila artikel ini bermanfaat menurut anda tolong bagikan ke rekan sanak saudara anda agar mereka juga tahu tentang ha ini, bagikan artikel ini dengan alamat link http://flora-indonesiaku.blogspot.com/2015/12/kunyit.html

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »